Sinar Ultraviolet terbagi menjadi beberapa jenis, termasuk UVA dan UVB. Paparan sinar UVA dapat menembus hingga lapisan tengah kulit (dermis) sedangkan paparan sinar UVB hanya mampu mencapai lapisan luar kulit (epidermis). Seperti yang diketahui, pada dasarnya paparan sinar matahari memang memiliki manfaat untuk kulit seperti Vitamin D, oleh karena itu kita disarankan untuk berjemur di pagi hari. Namun ternyata paparan radiasi sinar matahari atau Ultraviolet juga menjadi faktor utama penyebab kanker kulit maupun iritasi kulit.
Selain dapat memberikan efek yang terlihat untuk kulit, paparan sinar Ultraviolet juga dapat menyebabkan kerusakan DNA yang mendistorsi heliks seperti Cyclobutane Pyrimidine Dimers (CPDs). Jika CPD tidak diperbaiki hal itu dapat dengan kuat memblokir DNA dan RNA polimerase dan menyebabkan mutagenesis atau kematian sel.
Proses terjadinya kerusakan DNA
Kerusakan biasanya terjadi dalam picosecond paparan, meskipun bukti telah menunjukan bahwa dalam melanosit, CPD dapat dihasilkan selama >3 jam setelah paparan UVA. Ini berarti bahwa kerusakan DNA dapat terus terjadi setelah paparan sinar Ultraviolet berakhir, dan mekanisme perbaikan langsung endogen dan eksogen tidak cukup dapat melindungi terhadap kerusakan tersebut. Seperti yang terlihat dibawah ini terbukti setelah 24 jam radiasi UVA merangsang pembentukan CPD.
Singkatnya, sinar Ultraviolet merangsang enzim yang menghasilkan superoksida dan oksida nitrat. Kedua radikan ini bereaksi membuat peroxynitrite, yang dapat mengoksidasi fragmen polimer melanin kulit. Peroxynitrite beraksi lanjut dan menciptakan senyawa yang tidak stabil dan merusak DNA kulit. Akibatnya dapat menimbulkan kanker melanoma pada jaringan kulit.
Bagaimana penanganannya yang tepat guna mencegah pembentukan CPD untuk kulit?
Studi telah memberikan bukti penting tentang kemampuan Fernblock® untuk mengaktifkan mekanisme perlindungan kulit biologis, yang erat kaitannya dengan pencegahan dan perbaikan kerusakan DNA. Bekerja dengan mengontrol melanosit yang telah menggunakan Fernblock® dan kemudian dibilas, diekspos secara in-vitro terdapat radiasi UVA. sehingga dapat disimpulkan bahwa Fernblock® secara signifikan mengurangi pembentukan CPD, dan memberikan perlindungan yang berkelanjutan dan tahan lama untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA.
Mengapa Fernblock® Heliocare 360 Gel Oil-Free dapat mencegah pembentukan CPD?
Karena Fernblock® Heliocare 360 Gel Oil-Free diformulasikan untuk kulit berminyak dan acne-prone juga mengontrol produksi sebum, dengan anti-bacterial, anti-inflammatory, efek matte, dan melembabkan kulit. Hal ini membuat Heliocare dapat mencegah terbentuknya CPD, sehingga memberikan perlindungan secara terus menerus untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA, yang membuat kulit terhindar dari paparan sinar Ultraviolet yang mengakibatkannya kerusakan DNA dan pengaruh lainnya terhadap kulit.
Cegah sinar ultraviolet yang dapat merusak kulit pasien Anda dengan menggunakan Fernblock® dari Cantabria. Silahkan Scan QR Code dibawah ini untuk info lebih lanjut